Penguatan kolaborasi antara Bakamla, TNI AL, dan Polri dalam mengawal kedaulatan laut menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Kolaborasi yang solid antara ketiga lembaga tersebut akan memperkuat sinergi dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi kedaulatan laut negara.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Bakamla Aan Kurnia, kolaborasi antara Bakamla, TNI AL, dan Polri adalah kunci utama dalam mengawal kedaulatan laut. “Ketiga lembaga ini memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam menjaga keamanan laut Indonesia. Dengan bekerja sama secara sinergis, kita dapat lebih efektif dalam melawan ancaman di laut,” ujarnya.
Salah satu contoh kolaborasi yang berhasil dilakukan adalah dalam patroli bersama di perairan Natuna. Dalam patroli ini, Bakamla, TNI AL, dan Polri bekerja sama untuk mengawasi perairan Natuna yang sering kali menjadi sasaran pelanggaran kedaulatan laut oleh negara tetangga.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Defense University, Connie Rahakundini, kolaborasi antara ketiga lembaga tersebut sangat penting mengingat kompleksitas ancaman di laut yang semakin berkembang. “Kerjasama yang solid antara Bakamla, TNI AL, dan Polri akan memperkuat pertahanan laut Indonesia secara menyeluruh,” ujarnya.
Namun, untuk mencapai kolaborasi yang optimal, diperlukan komitmen dan koordinasi yang baik antara ketiga lembaga tersebut. Hal ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, yang menekankan pentingnya kerjasama antara Bakamla, TNI AL, dan Polri dalam mengawal kedaulatan laut. “Ketiga lembaga ini harus terus berkoordinasi dan bersinergi untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia,” ujarnya.
Dengan penguatan kolaborasi antara Bakamla, TNI AL, dan Polri, diharapkan kedaulatan laut Indonesia dapat terus terjaga dengan baik. Semua pihak harus terus bekerja sama dan saling mendukung untuk menghadapi berbagai tantangan di laut demi keamanan dan ketertiban negara.