Strategi peningkatan sarana Bakamla dalam menghadapi ancaman maritim menjadi perbincangan hangat dalam dunia keamanan laut. Bakamla atau Badan Keamanan Laut merupakan lembaga yang bertugas untuk melindungi perairan Indonesia dari berbagai ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ancaman maritim yang semakin kompleks menuntut Bakamla untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana yang dimiliki. Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Kita perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas alat dan personel yang dimiliki agar dapat menghadapi ancaman maritim dengan lebih efektif.”
Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan menambah jumlah dan meningkatkan kualitas kapal patroli yang dimiliki Bakamla. Hal ini sejalan dengan pendapat Juru Bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agung Tri Prasetyo, yang menyatakan bahwa “Peningkatan sarana seperti kapal patroli akan memperkuat peran Bakamla dalam menjaga keamanan laut Indonesia.”
Selain itu, peningkatan sarana Bakamla juga meliputi peningkatan kemampuan teknologi yang digunakan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Security and Strategic Studies (ISESS), Connie Rahakundini Bakrie, “Penggunaan teknologi canggih seperti sistem pemantauan satelit dan radar akan membantu Bakamla dalam mendeteksi dan menghadapi ancaman maritim dengan lebih efektif.”
Dengan menerapkan strategi peningkatan sarana, diharapkan Bakamla dapat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi ancaman maritim yang semakin kompleks. Sebagai warga negara Indonesia, kita juga perlu mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat keamanan laut agar perairan Indonesia tetap aman dan sejahtera.